Oksigen Terkompresi Untuk Produksi Biogas

Alur Kerja: Penerapan oksigen terkompresi dalam produksi biogas

Pemberian pakan sampah organik
Selama proses produksi biogas, sampah organik seperti limbah pertanian dan kehutanan, sampah atau limbah dimasukkan ke dalam reaktor dan difermentasi tanpa adanya oksigen untuk menghasilkan biogas.

Generasi hidrogen sulfida
Selama fermentasi sampah organik, dihasilkan produk sampingan berbahaya seperti hidrogen sulfida (H2S). Hidrogen sulfida menimbulkan korosi pada peralatan dan menurunkan kualitas biogas, sehingga perlu dihilangkan.

Pasokan oksigen
Oksigen terkompresi disuplai langsung ke ruang kepala reaktor melalui generator oksigen di lokasi. Konsentrasi oksigen biasanya antara 90% dan 95%, yang disesuaikan sesuai kebutuhan untuk memastikan bahwa hanya jumlah oksigen yang diperlukan yang disediakan untuk menghindari pemborosan.

Penghapusan hidrogen sulfida
Oksigen dimasukkan ke dalam reaktor dan bereaksi dengan hidrogen sulfida untuk menghasilkan sulfida yang tidak berbahaya (seperti belerang), yang secara efektif menghilangkan hidrogen sulfida. Proses ini meningkatkan kualitas biogas dan melindungi peralatan hilir.

Pengumpulan biogas
Biogas setelah penghilangan hidrogen sulfida dikumpulkan dan disimpan. Biogas yang dimurnikan dapat digunakan untuk produksi energi, pembangkit listrik termal atau keperluan industri, yang selanjutnya mewujudkan penggunaan sumber daya secara efektif.

Pemantauan emisi gas
Dosis oksigen dan kualitas biogas dipantau secara real time melalui sensor dan sistem pemantauan untuk memastikan seluruh proses stabil dan efisien.

Umpan balik dan penyesuaian sistem
Berdasarkan data real-time, sistem pembangkit oksigen di lokasi dapat secara otomatis menyesuaikan konsentrasi oksigen untuk memastikan optimalisasi efisiensi penghilangan hidrogen sulfida dan meminimalkan biaya pengoperasian.

Apakah biogas membutuhkan oksigen?

Biogas merupakan bahan bakar terbarukan yang dihasilkan ketika bahan organik, seperti makanan atau kotoran hewan, dipecah oleh mikroorganisme tanpa adanya oksigen. Proses ini disebut pencernaan anaerobik. Agar hal ini dapat terjadi, bahan limbah perlu disimpan di lingkungan yang tidak terdapat oksigen.

Mengapa oksigen tidak masuk ke dalam generator biogas?

Sistem biogas menggunakan proses yang disebut pencernaan anaerobik. Sistem ini juga dikenal sebagai reservoir pencernaan anaerobik (Gbr. 3). Oleh karena itu, selama proses pencernaan anaerobik, bakteri menguraikan bahan organik dalam lingkungan bebas oksigen.

Mengapa oksigen harus dicegah masuk ke dalam reaktor biogas?

Selain itu, konversi aerobik bahan organik terlarut menjadi CO2 melalui respirasi aerobik juga mungkin terjadi. Oleh karena itu, diyakini bahwa ketidakstabilan reaktor, start-up yang lambat, hasil metana yang rendah, dan bahkan kegagalan reaktor total mungkin terjadi karena oksigen memasuki reaktor anaerobik.

Apa saja 4 tahap produksi biogas?

Biogas diproduksi oleh bakteri anaerob yang menguraikan bahan organik dalam empat tahap umum: hidrolisis, pengasaman, produksi asam asetat, dan produksi metana. Produk fase gas dari pencernaan anaerobik disebut biogas dan hasilnya sangat bergantung pada substrat (bahan mentah).

Bagaimana cara membuat biogas terkompresi?

menghasilkan bio-gas melalui proses dekomposisi anaerobik. Biogas dimurnikan untuk menghilangkan hidrogen sulfida (H2S), karbon dioksida (CO2), uap air dan dikompresi menjadi Compressed Bio Gas (CBG), yang memiliki kandungan metana (CH4) lebih dari 90%.